wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Ancaman kebakaran hutan dikhawatirkan terjadi, dari luas hutan di KPH Ciamis yang mencapai 29 ribu hektare tersebut, ada beberapa titik lokasi yang rawan terjadi kebakaran hutan.
Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis menggelar simulasi terpadu antisipasi kebakaran hutan (27/07/18). Kegiatan dilaksanakn di petak 50d RPH BKPH Banjar Utara KPH Ciamis. Upaya-upaya dilakukan dari beberapa unsur guna kesiapan bila terjadi kebakaran di hutan.
Tidak tanggung-tanggu Perhutani menggandeng Polresta Banjar, Badan Penanggulangan Bencana Kota banjar, Batalyon infanteri Raider 323/Buaya Putih , Koramil Purwaharja, masyarakat Desa Hutan, tokoh Masyarakat dan Stakeholder lainnya dalam kegiatan simulasi tersebut.
Simulasi kejadian kebakaran hutan. Sejumlah masyarakat beserta petugas melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan manual (Gepyok) alat berupa tabung pemadam dan menyemprotkan air lewat mobil pemadam kebakaran.
Asisten Perhutani (Asper), Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Banjar Utara, Amar Sukmara, mengatakan,”Kegiatan simulasi ini dilakukan agar semua pihak memiliki dasar kemampuan menanggulangi saat terjadinya kebakaran khususnya di wilayah hutan”.
“Kebakaran bisa terjadi selain dari selain faktor cuaca bisa juga terjadi karena keteledoran maupun tangan-tangan jahil manusia. “Sebelum itu terjadi kami lakukan simulasi ini,”terang Amar.
“Di saat kebakaran itu benar-benar terjadi kita semua sudah memiliki dasar apa yang harus dilakukan. Kami mengajak kepada semua pihak untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan, karna bencana kebakaran ini merupakan tanggung jawab kita bersama, “pungkas Asper BKPH Banjar Utara.(Dena A Kurnia/WP).