wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Pembangunan RSUD Pangandaran saat ini sudah mencapai 19,9 persen dan ditargetkan sampai akhir tahun progres pembangunan mencapai 59 persen.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyebutkan bahwa pihaknya sudah bolak-balik dari Pangandaran, Bandung dan Jakarta untuk meyakinan Menteri Kesahatan dan Presiden RI agar membantu pembangunan RSUD Pangandaran.
“Kita terus meyakinan menteri kesehatan dan gubernur, karena pembangunan RSUD yang akan menelan anggaran hingga 242 miliar, tidak mungkin bisa didanai APBD saja,” ujarnya kepada wartawan Rabu (15/8).
Menurutnya bila dilihat dari sisi teknis pengerjaan tidak mungkin akan selesai tahun 2018, memerlukan waktu sampai 600 hari kerja.
“Kita fokus menyediakan anggaran Rp 138 miliar untuk pembangunan, dari APBD sebesar Rp 50 sampai Rp 60 miliar dan sisanya kita usahakan untuk dapat bantuan dari pusat,” tuturnya.
Jeje mengatakan, sebenarnya sudah ada respon dari pusat untuk bantuan tersebut dan rencananya mereka akan memantau langsung ke pangandaran. “Kemarin sama menteri kesehatan, dirjen yankes, biro perencanaan, prisnispnya akan membantu, walaupun belum menyebut angka, ujar Jeje.
Menurutnya, pembangunan tidak ada masalah dalam pembangun RSUD, berjalan sesuai dengan kondisi yang ada.
“Kita kan menghitung bahwa pembangunan harus rampung, karena itu saya bolak-balik ke Jakarta dan Bandung. APBD kita juga dihemat, saya senang kalau ada angka APBD yang neko-neko dicoret saja,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Iwan M Ridwan mengatakan bahwa sebelum membahas kebutuhan anggaran untuk pembangunan RSUD, pihaknya melakukan uji petik terlebih dahulu ke lapangan.
“Semua anggota telah setuju, karena ini amanat dari Perda tentang RPJMD tentang pembangunan RSUD yang harus selesai pada tahun 2019. “Maka apapun resikonya kebutuhan 138 miliar harus terpenuhi, baik dari yang bersumber dari APBD Kabupaten, Provinsi maupun pusat,” jelasnya.
Pihaknya berencana mengundang dinas terkait, kontraktor pelaksana dan Management Property untuk membahas angagran tersebut.
Deputi Manager PT Hutama Karya Syamsudin mengatakan, bahwa progres pembangunan hingga bulan ini terhitung cepat Lebih cepat 0,3 persen, sampai akhir tahun ditargetkan mencapai 59 persen, ungkapnya.(Iwan Mulyadi/WP)