wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Menjadi Paskibraka memang impian sebagian banyak pelajar, karena hal itu dianggap sebagai gerbang bagi mereka mencapai cita-cita. Rasa bahagia bercampur bangga, bila anak usia belasan tahun bisa meraih prestasi. Terlebih bisa ikut dalam barisan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Jum’at (17/08/2018) lalu.
Perasaan dan ungkapan itulah yang saat ini menyelimuti pasangan Bripka Deden Hadiana dan Euis Hendrayati warga Jalan Panunggal Kelurahan Cipedes,Kecamatan Cipedes,Kota Tasikmalaya Jawa Barat. Anak sulung dari dua bersaudara mereka Putri Salsabila Hadiana (15) menjadi anggota Paskibraka Di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Ada rasa bangga dan haru. Tidak menyangka bahwa anak kesayangan saya menjadi anggota Paskibraka meski hanya di tingkat daerah,” kata Euis Hendrayati, Ibu dari Putri Salsabila saat di wawancara Warta Priangan di Jalan Panggal, Kota Tasikmalaya. Minggu (19/08/2018).
Saat mendapatkan kabar kelulusan anaknya. Ia menceritakan, pada awal ketika anaknya terjun ke dunia Paskibra hanya sebatas mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Anaknya adalah seorang pendiam dan jarang keluar rumah, setiap hari anaknya hanya belajar dan belajar.
“Tadinya Paskibra ini merupakan eskul yang dipilihnya waktu masuk ke SMAN 2 Kota Tasikmalaya. Sepertinya dari semangat dan banyaknya ilmu dan pengetahuan PBB yang didapatkan, putri saya bisa membanggakan kami,” tutur perempuan yang juga istri anggota Brimob Cikeruh Polda Jabar, Bripka Deden Hadiana.
Dikatakan ibu dua anak itu, anaknya berhasil masuk 50 pelajar terpilih lolos seleksi yang diikuti oleh sekitar 350 pelajar lainnya. “Jadi sebelumnya dia ikut seleksi, dan ketika mendapat informasi kelulusan saya lebih tekankan sikap disiplin, baik dalam bersikap maupun waktu. Hasilnya, Alhamdulillah dia membuat saya pribadi sangat bangga.”
(Andri Ahmad Fauzi/WP)