Asian Games 2018 Ciptakan All Indonesian Final, Ini Tanggapan Herry IP!

wartapriangan.com, BERITA NASIONAL. Tim bulutangkis Indonesia telah memenuhi satu target medali emas di Asian Games 2018. Hal itu tercipta lewat nomor ganda putra yang mempertemukan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kevin/Marcus dan Fajar/Rian yang bias memberikan kado untuk ulang tahun saya, yaitu medali emas. Karena sudah terlalu lama tidak ada All Indonesian final, terutama di Asian Games,” kata Herry dalam konferensi pers di Istora Senayan Jakarta.

Pasangan Kevin/Markus berhasil lolos kebabak final setelah menumbangkan pasangan Taiwan Lee Yang/Lee Jhe-Huei dengan skor 21-15, 20-22, 21-12. Sedangkan Fajar/Rian berhasil memulangkan unggulan kedua asal Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-14, 19-21, 21-13.

“Tidak akan ada perayaan khusus. Tapi di ganda putra ada tradisi makan – makan bersama, dan yang bayar adalah yang menjadi juara. Kebetulan hari ulang tahun saya berdekatan dengan Hendra Setiawan, mungkin nanti acaranya kita gabung sambil mengucap syukur bersama karena ganda putra sudah bias memberikan medali emas,” katanya kepada awak media, Senin, (27/08/2018).

Sebelumnya, partai All Indonesian final ganda putra dalam ajang Asian Games terjadi pada tahun 1974 di Tehran, Iran. Kala itu, Tjun – Tun/Johan Wahyudi berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan sesama pasangan Indonesia, Christian Hadinata/Ade Chandra.

Masih menurut Herry, medali emas ganda putra di Asian Games tidak pernah lepas dari Indonesia selama delapan tahun terakhir. Pada Asian Games Guangzhou 2010, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil meraih medali emas. Sedangkan di Asian Games Incheon 2014, Hendra Setiawan berhasil mempertahankan medali emasnya dengan partner yang berbeda yaitu Muhammad Ahsan.

“Regenerasi di ganda putra cukup baik, mungkin sistem latihan pembinaan di klub – klub cukup merata dan bagus. Saya dan Aryono (Asisten pelatih ganda putra PBSI) hanya meneruskan saja. Kita sudah punya sistem yang cukup baik sehingga regenerasi di ganda putra berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.” Pungkasnya.

(Helmi Razu Noviansyah/WP)

Asian games 2018berita nasionalbulutangkis
Comments (0)
Add Comment