wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Sejumlah pengurus Kompepar DTW Batu Hiu, melakukan audiensi dengan Komisi III DPRD Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (30/08/2018). Mereka menanyakan tindak lanjut penanganan dampak abrasi di kawasan Obyek Wisata Batu Hiu.
“Pada intinya audiensi kompepar ke DPRD dalam rangka menanyakan kepastian untuk penanganan abrasi pantai dampak dari gelombang pasang/pancaroba dari instansi terkait,” terang Ketua Kompepar dtw Batu Hiu Jajat Sudrajat.
Selain itu, lanjut Jajat, meminta kepada pemerintah untuk segara ditangani dengan serius, sebelum liburan natal dan tahun baru.
“Hal itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi wisatawan maupun para pelaku usaha disana,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah Daerah Pangandaran melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, memang sudah mengalokasikan anggaran dari Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat.
Pemerintahan Kabupaten Pangandaran sendiri, lanjut Jajat, dalam perubahan anggaran ini, mengalokasikan dana sebesar Rp. 200 juta.
“Untuk itu kita mendesak kepada pemerintah minimal dalam perubahan anggaran perencanaan batuhiu harus masuk. Apalagi dari PSDA provinsi baru pengajuan belum ada nominal,” terangnya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada PSDA Provinsi Jabar untuk bisa secepatnya memberi kepastian dan segera merealisasikan pembangunan penahan abrasi pantai yang rusak. (Iwan Mulyadi/WP)