Tuntut Janji Pemerintah, Korban Gempa di Pangandaran Mengadu ke DPRD

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Korban Gempa (FMKG) Kabupaten Pangandaran mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Rabu (19/9/2018).

Maksud kedatangan warga, untuk menuntut janji Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat mendampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada tanggal 15 Desember 2017 lalu di Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran.

“Selama ini kami belum menerima kejelasan, padahal ada beberapa yang sudah melakukan renovasi secara swadaya,” ucap Ketua FMKG Dasta.

Sementara Kepala Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran Zaenal Mustofa merinci, yang sudah direnovasi baru 23 rumah.

“Itu juga kan bantuan untuk yang rusak berat dari Kementerian,” ungkap Zaenal.

Desa Wonoharjo sendiri, kata Zaenal, merupakan daerah yang terdampak gempa paling banyak dengan jumlah dari data desa sekitar 400-an rumah.

“Setelah dilakukan verifikasi oleh pemerintah, ternyata yang tervalidasi hanya 176,” tutur ia.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pangandaran Jalaludin menganggap apa yang sudah dikatakan Bupati adalah kebijakan pemerintah.

“Ya jelas pemerintah harus mengakomodir apa yang sudah dikatakan Bupati, apalagi ada beberapa dari korban yang sudah melakukan renovasi secara swadaya” tegas Jalaludin.

Mengikuti apa yang sudah dikatakan Bupati, kata Jalaludin, tidak sedikit yang meninggalkan utang ke toko material karena menunggu bantuan dari pemerintah.

Di akhir pembicaraan, Jalaludin meminta kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kesra, Kepala Desa dan DPRD untuk melakukan rapat koordinasi.

“Sesegera mungkin kami meminta para stake holder terkait untuk melakukan investigasi supaya letupan kecil tidak menjadi besar,” tuturnya. (Iwan Mulyadi/WP)

audensidprd pangandarankorban gempapemkab pangandaran
Comments (0)
Add Comment