wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata didampingi Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari, menghadiri acara Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia ke-Xl, bertempat di Lapang Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Selasa (16/10/2018).
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia Ke XI Tahun yang selalu diperingati setiap tahunnya, hendaknya bukan hanya sebagai sebuah kampanye aksi kesehatan yang tidak memiliki dampak positif bagi kehidupan sehari hari untuk menciptakan hidup bersih dan sehat, melainkan bisa diimplementasikan untuk mewujudkan kehidupan bersih tanpa penyakit.
Orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran ini juga berharap masyarakat dapat hidup sehat baik di rumah maupun sekolah, terutama anak-anak sekolah agar terbiasa hidup sehat hingga dewasa.
Secara rinci Bupati menyampaikan 7 langkah cuci tangan pake sabun, yaitu
Telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari tangan, kuku jari tangan, ibu jari tangan di putar-putar, kuku jari tangan di putar-putar dan pergelangan tangan.
Selain itu, kata Bupati, peran aktif orang tua dalam menciptakan hidup bersih dan sehat tentunya sangat diperlukan. Agar buah hati bisa mendapatkan kehidupan yang sehat, karena anak anak adalah generasi perubahan yang bisa menjadi pelopor hidup bersih dan sehat, sekarang dan di kemudian hari.
“Saya mengajak masyarakat agar bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat dimulai dengan Iangkah yang mudah namun berdampak luar bisa bagi kesehatan,” ungkap Bupati.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yani Marzuki menyampaikan bahwa peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun yang diselenggarakan hari ini merupakan kegiatan kampanye global yang lebih dikenal dengan sebutan “Global Hand Washing Day’. Kegiatan ini dimulai sejak tahun 2008 yang lalu dan pada tahun 2018 ini adalah peringatan ke 11.
“Budaya di masyarakat biasanya cuci tangan pakai sabun hanya diaplikasikan pada saat setelah makan saja, padahal justru cuci tangan pakai sabun seharusnya dilakukan juga sebelum makan.
Mencuci tangan pada saat Iima waktu kritis akan sangat berdampak luar biasa membantu dalam upaya pencegahan penyakit diantaranya setelah kejamban, setelah membersihkan anak yang buang air besar (BAB), sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, dan setelah memegang/menyentuh hewan,” ujar Yani. (Iwan Mulyadi/WP)