wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Keberadaan jembatan penghubung dua lingkungan yaitu Lingkungan Pangadegan RT. 05, RW. 18, dan Lingkungan Tanjungsukur RT. 04, RW. 16, Kelurahan, Kota Banjar, yang selama ini di anggap rawan kecelakaan belum juga ada titik terang dalam hal perbaikan.
Puncaknya warga gerah dengan jawaban dari pihak Kelurahan, yang mana perbaikan jembatan tersebut yang dikeluhkan warga belum juga di realisasi.
Salah satu warga Indra Wahyudi, mengatakan bahwa pungsi jembatan tersebut sangatlah vital. Dan mengharapkan adanya perbaikan jangan sampai kecelakan akan terulang kembali.
“Tuntutan kami sangat jelas tolong segera perbaiki jembatan ini, apa harus menunggu kembali korban jatuh ke sungai,” ungkapnya kepada sejumlah awak media, Selasa, (16/10/2018).
Puncak dari kekecewaan akhirnya terjadi pukul 08.00 WIB. Warga setempat sepakat memblokir akses jalan yang ada diatas jembatan tersebut. Sehingga tidak lagi bisa di pakai aktivitas warga, karena demi keamanan, dan kenyamanan warga penguna jalan tersebut.
“Selama belum ada kata sepakat dalam masalah perbaikan jembatan ini, kami akan menutup jembatan ini demi keamanan, dan keyamanan para pengguna jalan,”Jelasnya.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Jaelani,seorang warga yang tinggal disekitar keberadaan jembatan. Dia berharap pihak Kelurahan membuka mata dengan apa yang sering terjadi di atas jembatan penghubung ini.
“Tolong pihak Kelurahan, seharusnya serius dalam menangani perbaikan jembatan ini. Kami sebagai warga tidak mau hanya sekedar diberi janji-janji, kami perlu bukti. Apa harus menunggu korban selanjutnya!?” tegasnya.
Melihat dari letak keberadaan jembatan penghubung antara Lingkungan Pengadegan, dan Lingkungan Tanjungsukur, nampak sekali menghawatirkan. hal itu terlihat karena tidak adanya penghalang di sebelah kiri dan kanan jembatan, sehingga para pengguna jalan yang melintas diatas jembatan tersebut merasa tindak nyaman disaat sedang melintas.
Lurah Hegarsari, akhirnya turun langsung ke lokasi pemblokiran, serta bertemu langsung dengan warga. Mendengarkan segala keluhan yang menjadi keinginan warga di Lingkungan Tanjungsukur, RT. 04, RW. 16, Kelurahan Hegarsari.
“Saya turun langsung ke lokasi pemblokiran jalan, dan menjelaskan segala prosedur yang harus di tempuh, sehingga akhirnya kami mememui kata sepakat dan akan segera memperbaiki jembatan yang memang rawan terjadi kecelakaan tersebut,” ujar Lurah Hegarsari, Krisdianto.
Akhirnya kesepakatan terjadi antara warga dengan pihak Kelurahan Hegarsari, dan pemblokiran akan di buka bila akan dimulai pengerjaan yang rencananya akan di alokasikan dari Dana Program Kotaku.
(Baehaki/WP)