wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Sepertinya Pemkab Pangandaran sudah saatnya memberi perhatian lebih pada perkembangan wilayah Kecamatan Sidamulih, baik pembangunan infrastruktur maupun pengembangan wisatanya.
Untuk sektor pariwisata, dari wisata alam pegunungan di hulu, hingga wisata pantai dihilir semuanya tersedia dan layak disuguhkan kepada wisatawan.
Potensi wisata yang ada di Kecamatan Sidamulih, juga bisa menjadi varian destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran.
Destinasi wisatanya sangat beragam dari hulu hingga hilir. Sebut saja wisata pantai yang eksotis ada di Desa Sukaresik dengan pesona lagunanya, goa alam di Desa Sidamulih, wisata alam Sodong Panjang di Desa Cikalong, Wisata Mancing di Situ Cirangkong ditemani seduhan khas Kopi Srikandi, produk lokal Desa Kersaratu.
Disini juga ada wisata budaya dengan kearifan lokal yang masih terpelihara, serta wisata minat khusus di Desa Kalijati, sebuah dataran tinggi dengan panorama alam yang luar biasa indah.
Bahkan, dengan melibatkan investor, ke depan diharapkan dapat diciptakan wisata minat khusus seperti, arena off road, motocross, paralayang, kereta gantung dan arung jeram dengan memanfaatkan arus sungai.
Infrastruktur Jalan
Perbaikan jalan mutlak dilakukan di wilayah Sidamulih, karena bisa menjadi alternatif pengurai kemacetan disaat arus lalu lintas padat seperti pada libur Idul fitri.
Camat Sidamulih, Dedi Surachman, S.Sos, mengatakan, dengan jalan jalur Kalijati yang akan menembus langsung ke Cikohkol Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis, diharapkan kemacetan yang sering terjadi saat momen libur panjang akan terurai, karena jalur ini bisa untuk pintu keluar arus wisatawan.
“Jaraknya pun relatif lebih pendek jika dibanding rute Pangandaran-Kalipucang-Padaherang-Banjarsari dibandingkan jalur Pangandaran Kalijati-Cikohkol Banjarsari, dengan selisih jarak tempuh sekitar 20-30 kilometer,” terang Dedi.
Untuk tahun ini, lanjut Dedi, proyek lanjutan rabat beton jalan di Desa Kersaratu dari Cibodas hingga ke Muara Tiga serta pembangunan jembatan dan rabat beton di 3 tanjakan terjal yang berada di wilayah Desa Kalijati.
Proyek pengerjaan infrastruktur ini, tambah Dedi, akan dilanjutkan tahun 2019 dengan sumber anggaran dari APBD Kabupaten Pangandaran sebesar Rp.10 milyar dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Perbaikan jalan di wilayah Sidamulih sudah hampir selesai, hanya saja jika akan digunakan menjadi pintu keluar arus wisatawan perlu ada pelebaran jalan. “ungkapnya.
Dirinya meyakini ada dampak positif yang bisa diterima masyarakat ketika jalur Kalijati ini sudah bisa dilalui wisatawan. (Iwan Mulyadi/WP)