wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Jajaran Polres Kota Banjar, Polda Jawa Barat, terus menggencarkan sosialisasi anti radikal ke seluruh lapisan masyarakat. Terlebih kepada para pelajar untuk mencegah, dan menangkal berkembangnya paham radikal yang berpotensi merongrong keutuhan NKRI, Selasa (23/10/2018).
Kasat Binmas Iptu Suharno mengatakan, sosialisasi sekaligus Operasi Bina Waspada yang dilaksanakan menyasar kelompok masyarakat. Diantaranya seperti komunitas pengojek, kelompok keagamaan, pelajar sekolah dan lainnya.
Masih menurut Iptu Suharno, melalui kegiatan ini, diharapkan akan terjalin kerja sama yang baik dan komunikatif antara masyarakat dengan polisi. Sehingga berbagai informasi bisa cepat diterima personel Kepolisian.
“Dalam penyuluhan di SMP Negeri 7 Banjar ini, kami juga berupaya menanamkan karakter generasi muda untuk mencegah dan menangkal pengaruh media sosial,” ujarnya.
Lebih lanjut, pada penyuluhan di SMPN 7 Banjar, Iptu Suharno menerangkan, media sosial memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan perilaku anak muda. Sehingga perlu diberi pemahaman agar mampu menyaring berbagai informasi yang masuk.
“Selain menangkal pengaruh negatif media sosial kami juga menanamkan cinta NKRI,” terangnya usai acara penyuluhan kepada Warta Priangan.
Sementara itu, sosialisasi yang dilaksanakan di SMP 7 Banjar, diisi pula dengan pemeriksaan HP dari serta kerapihan dari para siswa. Dalam sosialisasi dan tanya jawab tersebut juga, Polisi menekankan pemahaman kepada pelajar akan pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Kami berharap melalui kegiatan ini mampu menumbuhkan kepedulian terhadap berbagai perkembangan situasi dan cepat melaporkan jika menemukan adanya aktivitas yang diduga menyimpang.” Pungkasnya.
(Baehaki Efendi/WP)