wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Puluhan petugas dari TNI, TAGANA, BPBD dan LSM GMBI serta warga setempat bergotong royong membersihkan sisa material akibat terjadinya tanah longsor yang menimpa rumah milik Ana Sugiatna warga Dusun Cihandiwung RT 01/RW 04 Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat dilakukan dengan cara manual. Senin (12/11/2018).
Sebelumnya, tanah longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada hari Minggu (11/11/2018) sore hingga malam.
Komandan Koramil 1320 Pangandaran, Mayor (Inf) Ikeu Masrika mengatakan untuk mengevakuasi material longsor pihaknya di bantu relawan lainnya seperti dari Tagana, BPBD, LSM GMBI dan warga setempat secara gotong royong, menggunakan alat seadanya.
“Kami dan warga sekitar langsung bergotong royong membersihkan material longsor dengan alat manual mengingat sulitnya akses jalan untuk alat berat ke lokasi. Karena banyaknya tumpukan material mengakibatkan pembersihan material memakan waktu lama,” ungkapnya dilokasi longsor, Senin (12/11/2018).
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena sampai saat ini rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tertimpa longsor sebanyak 13 rumah.
“Longsor yang terjadi di Kabupaten Pangandaran sebanyak 15 titik berikut jalan,”terangnya.
Sementara pemilik rumah yang terkena tanah longsor, Ana Sugiatna mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk perbaikan rumahnya yang mengalami kerusakan dibagian dapur.
“Harapanya ya dapat bantuan perbaikan, namun sayapun juga mengucapkan terimakasih banyak kepada petugas gabungan yang secara rela membantu membersihkan material tanah longsor,” imbuh Ana.
Sementara itu dari pantauan wartapriangan.com, Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Pangandaran menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban longsor. (Iwan Mulyadi/WP)