wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Selama Operasi Zebra Lodaya 2018, sebanyak 4640 pengendara, baik roda dua maupun roda empat terbukti tidak tertib berlalu lintas. Dilaksanakan selama 13 hari, terhitung sejak (30/10/2018) hingga (12/11/2018), jumlah pelanggar meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Pelanggar di dominasi oleh pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm dan pengendara di bawah umur yang belum mempunyai SIM,” ujar Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP. Agoeng Ramadhani, Senin, (12/11/2018).
Kasat Lantas menuturkan, titik razia diutamakan jalur Nasional. Namun, dengan luasnya wilayah hukum Polres Ciamis, kita juga di bantu oleh rekan dari Polsek. Tahun 2017 lalu, jumlah tilang berada sekitar di angka 2400, sedangkan untuk tahun 2018 kali ini meningkat tajam di angka 4640.
“Menjelang hari Natal dan tahun baru, diharapkan para pengendara lebih sadar akan tata tertib lalu lintas. Dengan tertibnya berlalu lintas, kecelakan akan bisa diminimalisir,” tuturnya kepada sejumlah awak media di Mapolres Ciamis.
Lanjut Kasat Lantas, mengingat besarnya kondisi dimana banyak usia dibawah umur sudah memakai kendaraan bermotor. Satlantas Polres Ciamis gencar melakukan sosialiasi ke tiap sekolah – sekolah terutama tingkat SD dan SMP.
“Jumlah kecelakaan selama Operasi Zebra menurun. Perbandingan dari tahun lalu, kejadian kecelakaan berjumlah sekitar tiga kali dengan korban meninggal empat orang. Di tahun ini, terjadi dua kecelakaan dengan korban dua orang,” katanya.
Kasat Lantas berpesan, setiap pengendara harus mempunyai rasa tanggung jawab di jalan. Jangan pernah mencoba untuk menghindari atau bahkan kabur dari Polantas karena bisa menimbulkan kecelakaan.
“Disini kita hanya menegakan hukum bagi pengguna jalan. Jadi jika ada yang kena tilang semoga bisa menyadari kesalahannya.” Pungkasnya.
(Helmi Razu Noviansyah/WP)