wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Hujan lebat yang mengguyur, sejak Senin (12/11/2018) sore hingga Selasa (13/11/2018) pagi ini, telah menyebabkan banjir di berapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Pangandaran.
Dari pantauan wartapriangan.com, di Dusun Bojongsari Desa Babakan Kecamatan Pangandaran, sekitar pukul 21.00 WIB malam ini, air telah merendam ratusan rumah. Bahkan para warga mulai mengungsi.
Menurut salah seorang Ketua RT, Pardiman (48), banjir kali ini terbesar sepanjang sejarah.
“Ini banjir terparah yang dialami sepanjang hidup saya. Bahkan warga kami yang tinggal di tanggul jalur kereta api pun kebanjiran,” ungkapnya.
Dirinya memprediksi ketinggian air masih akan bertambah. Hal ini karena air kiriman masih mengalir dari arah timur, apalagi hingga saat ini masih juga turun.
Para petugas dari TNI, Kepolisian, BPBD dan para relawan telah terjun ke lokasi banjir serta mengirimkan beberapa perahu karet untuk memudahkan evakuasi warga.
Banjir juga telah merendam ratusan rumah di Dusun Bojongjati Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran.
Sementara itu jalur utama menuju Pangandaran-Banjar, tepatnya di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, sempat lumpuh total. Tidak tanggung-tanggung, volume air di jalan kini mencapai sekitar 90 cm.
Hal ini diakibatkan oleh kiriman air dari pegunungan dan Sungai Ciputrapinggan yang sejak tadi siang terus diguyur hujan hingga volume air terus naik.
Selain arus jalan sempat lumpuh total, ratusan rumah di desa ini pun terendam. Hingga pukul 04.45 WIB Selasa (13/11/2018) pagi ini, hujan masih turun dengan lebat.
Dari informasi yang dihimpun, dipastikan banjir kali ini telah merendam ribuan rumah di beberapa kecamatan di Kabupaten Pangandaran. (Iwan Mulyadi/WP)