wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Sejumlah relawan dari FK Tagana Kabupaten Pangandaran, sebagai tim pelaksana Dapur Umum Lapangan, Rabu (14/11/2018) sejak dini hari, berjibaku menyiapkan 3.500 paket makan pagi untuk korban bencana dan tim pencarian korban terseret arus banjir atas nama Reni (21).
Ketua FK Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, permintaan bertambah, mengingat beberapa dapur umum mandiri yang didirikan warga mulai tidak beroperasi.
Selain itu timnya juga menyiapkan makan bagi tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, POLRI, Basarnas, Tagana, BPBD, Potensi SAR dan masyarakat, yang saat ini sedang melakukan pencarian korban terseret arus banjir.
Pencarian dipimpin oleh Komandan Pos AL Pangandaran Peltu Laut (P) Dayat Sudrajat, dimulai dari pukul 08.00 WIB. Kekuatan personil 50 orang.
Menurut Nana, Dapur Umum Lapangan kekurangan Personil karena konsentrasi relawan terbagi dengan yang ada di lapangan.
“Namun Alhamdulillah saat ini dibantu pelajar dari SMAN 1 Pangandaran. Kondisi stok logistik hingga saat ini hanya tersisa mie instan, beras dan telur. Dibantu sejumlah donatur,”ungkapnya.
Sementara untuk hasil pemantauan bencana banjir, kata Nana, ada penurunan sekitar 20 cm dari kondisi kemarin. Rata-rata ketinggian air masih 70 cm.
“Warga banyak kembali ke rumah pada siang hari dan kembali mengungsi saat malam, terpusat di beberapa masjid,” terangnya.
Dirinya menegaskan, sejumlah 3500 Paket makan pagi sudah siap di distribusikan, namun Dapur Umum Lapangan kekurangan personil untuk menyiapkan paket makan siang.
“Sedangkan stok logistik memang masih aman, tapi perlu variasi sayur supaya kecukupan gizi bagi pengungsi dan team bisa terpenuhi,” pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)