wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Upaya pencarian jazad Reni (22) warga Dusun Sidomulyo RT.02 RW. 01 Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, akhirnya membuahkan hasil.
Korban adalah pengendara sepeda motor yang terseret arus deras di Blok Gunung Lenggang, Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, pada Selasa (13/11/2018) malam.
Korban ditemukan telah meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, sekitar pukul 15.15 WIB, Rabu (14/11/2018) sore ini, di sekitar Curug 1, setelah dilakukan pencarian sejak Selasa (13/11/2018) kemarin.
Pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI, POLRI, Basarnas, Tagana, BPBD, Potensi SAR dan masyarakat, dipimpin oleh Komandan Pos AL Pangandaran Peltu Laut (P) Dayat Sudrajat, dimulai dari pukul 08.00 WIB dengan kekuatan personil 50 orang.
“Setelah dilakukan penyisiran kita temukan petunjuk saat ditemukan jaket, sepatu dan handphone hingga jazadnya akhirnya ditemukan sore ini,” jelas, Komandan Pos AL Pangandaran Peltu Laut (P) Dayat Sudrajat, Rabu (14/11/2018) sore ini.
Dayat menjelaskan, barang-barang milik korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB siang ini, namun jazad korban baru ditemukan sore harinya.
Sebelumnya diberitakan seorang pengendara motor sekitar jam 19.30 WIB (12/11) menjadi korban arus deras di Blok Gunung Lenggang, tepatnya di RT. 014 RW. 004 Dusun Cibadak Desa Emplak Kecamatan kalipucang Kabupaten Pangandaran, saat menerobos arus air di jalan arah Kalipucang-Pangandaran.
Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, korban bernama Reni warga Dusun Sidomulyo RT.02 RW. 01 Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, dan hingga Selasa (13/11/2018) siang ini, masih belum diketemukan.
Sementara itu, lanjutnya, sepeda motor milik korban jenis Honda Revo warna hitam tanpa plat nomer berhasil diketemukan warga sekitar 200 meter dari tempat kejadian.
Menurut beberapa saksi mata, kata Nana, korban memaksa memacu motornya saat hujan turun deras hingga terjebak arus air yang jatuh dari lereng hingga mengakibatkan korban dan motornya pun hanyut serta jatuh terbawa arus ke sungai. (Iwan Mulyadi/WP)