wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto tiba di Pondok Pesantren Suryalaya dalam rangka kunjungan ziarah dan silaturahmi. Sabtu, (17/11/2018). Rencananya, pria yang mendaftarkan diri sebagai calon Presiden itu akan melakukan ziarah ke makan pendiri Ponpes Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Kedatangan Prabowo di Tasikmalaya dengan menggunakan pesawat helikopter dan mendarat di lapangan sepak bola Jamilega, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pageurageung, sekitar pukul 12.55 WIB. Begitu mendarat, Prabowo disambut oleh ratusan para pendukung yang sudah menunggu sejak pagi.
Sesampainya di komplek Pondok Pesantren Suryalaya, mantan Danjen Koppasus tersebut, tidak langsung ke kediaman pimpinan Ponpes. Namun melakukan ziarah ke makam pendiri Ponpes Suryalaya, Syekh Haji Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad atau yang biasa dipanggil Abah Sepuh, dan Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin R.A yang dikenal dengan nama Abah Anom. Keduanya merupakan tokoh ulama yang memiliki karisma dan guru Mursyid Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah.
Usai melakukan ziarah, Prabowo langsung masuk ke ruangan untuk bersilaturahmi dengan pengasuh pondok pesantren, KH. Zaenal Abidin Anwar. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup tersebut berlangsung sekitar 20 menit.
“Kunjungan Capres Prabowo murni untuk bersilaturahmi. Dengan demikian tidak ada kaitannya dukung mendukung atau pilihan. Namun masalah kunjung mengunjung, hormat menghormat, dan silaturahmi yang dianjurkan oleh agama, sehingga siapa pun yang hendak bersilaturahmi tidak dilarang,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Suryalaya, KH. Zaenal Abidin Anwar kepada sejumlah awak media.
Menurut KH. Zaenal Abidin, adapun dalam pertemuan singkat tersebut, hanya sebatas menceritakan perjalanan berdirinya Ponpes Suryalaya yang didirikan oleh Abah Sepuh yang dilanjutkan oleh Abah Anom. Dan hingga saat ini kita masih terus melanjutkan syiar yang pernah diajarkan.
Di tempat yang sama, pantia kegiatan Deni Daelani mengatakan, kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut bukan meminta dukungan pondok pesantren. Namun untuk ziarah, bersilaturahmi dan meminta doa kepada kyai.
“Untuk itu, kehadiran Prabowo di Tasikmalaya khususnya di Ponpes Suryalaya jangan dikaitkan dengan meminta dukungan, ini murni untuk bersilaturahmi dan meminta doa dari kyai,” ungkapnya.
Selanjutnya, Prabowo bersama pengawal meninggalkan komplek Ponpes Suryalaya untuk kembali ke Jakarta. Tak ada momen wawancara dengan para awak media. Prabowo pun menyapa dan melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari atas mobil.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)