wartapriangan.com, BERITA BANJAR. HMI Kota Banjar dalam deklarasi pemilu damai yang bertempat di RM Dapur Haji Dian, Purwaharja, Banjar, menggelar diskusi dengan KPUD dan Bawaslu Kota Banjar. Dimulai sejak pukul 09.00 WIB, acara dengan tema Meneropong Demokrasi di Indonesia Dalam Perspektif Pancasila itu dihadiri juga oleh pemateri diskusi yang berasal dari pengamat politik.
Selain itu, peserta yang hadir yaitu dari Ketua dan perwakilan Karang Taruna Desa/Kelurahan Se-Kecamatan Banjar, BEM/DPM Se-kota Banjar, PC GMNI dan PMII Kota Banjar. Jumlahnya kurang lebih sekitar 70 orang.
Menurut Ketua HMI Kota Banjar, Joko Nurhidayat kepada Warta Priangan, acara diskusi bertujuan agar bisa memberikan spirit persatuan dan kesatuan khususnya di kalangan Pemuda dan Mahasiswa. Sebagai salah satu elemen penting dalam ranah pembangunan demokrasi di Indonesia, mahasiswa dan pemuda umumnya untuk masyarakat agar hajat demokrasi bisa sesuai dengan cita-cita dan nilai – nilai Pancasila.
“Karena momentum hajat demokrasi Pileg dan Pilpres tahun 2019 akan kita hadapi. Semoga pemuda dan mahasiswa bisa hadir sebagai elemen pemersatu Bangsa. Menjaga ketertiban Pemilu jangan sampai terjadi renggangnya perdamaian karena perbedaan pilihan,” tuturnya.
Terpisah, perwakilan KPU Kota Banjar, Enda Kurniawan, menyampaikan apresiasi dan juga mengajak agar mahasiswa dan pemuda bisa sama – sama mengawal hajat Demokrasi di Kota Banjar. “Peran yang diambil harus lebih adil jujur, dan bisa mempelopori pemilih rasional sebagai contoh bagi masyarakat secara luas”.
Sementara itu, Jajang Wahyudin selaku perwakilan dari Bawaslu Kota Banjar, juga berharap agar mahasiswa dan pemuda bisa sama – sama mengawasi Pemilu sesuai dengan tagline Bawaslu bersama rakyat awasi pemilu.
Setelah acara diskusi dan tanya jawab selesai, dilanjutkan dengan Ikrar Deklarasi Pemilu Damai sebagai bentuk simbolis bersama – sama siap mengawal Pemilu.
(Baehaki Efendi/WP)