Bangunan Sekolah di Ciamis Rusak, Pemerintah Diharapkan Segera Turun Tangan 

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pamarican, yang beralamat di Dusun Karangcengek, Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, terpaksa belajar secara bergantian. Pasalnya ruangan yang biasa mereka gunakan tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar lagi.

Dua ruangan belajar, satu ruangan kepala sekolah kondisinya rusak, sedangkan atap bangunan nyaris roboh. Sehingha saat hujan deras di pagi hari, khususnya pelajar kelas 3 dan 4 kegiatan belajar mengajar terpaksa pindah ke teras Masjid.

Kepala Sekolah MI Pamarican, Kosim, S.Pd.I, saat ditemui Warta Priangan, Kamis, (13/12/2018) mengatakan, sejak bertugas sebagai Kepala Sekolah di sekolah tersebut, atap ruang Kelas 3 dan 4, serta ruang kerja kepala sekolah sudah dalam kondisi rusak parah. Bahkan anak didiknya harus duduk tidak jauh dari pintu masuk. Sebab, khawatir sewaktu-waktu atap ruang kelas yang mereka pakai ambruk.

“Apalagi saat hujan, atapnya itu bocor dan siswa terpaksa harus pindah belajar di teras Masjid. Untuk pengajuan perbaikan, sudah sering kami lakukan, tapi belum ada tanggapan dan realisasi hingga sekarang,” ungkapnya.

Kosim menjelaskan, pihaknya tidak berani meminta iuran perbaikan secara swadaya dari para orang tua murid. Menurutnya hal itu sudah tidak diperbolehkan lagi dalam dunia Pendidikan.

“Saya tidak berani meminta bantuan kepada wali murid, pasalnya sekarang kan tidak boleh minta – minta seperti itu. Jangankan untuk perbaikan ruang kelas, untuk menjual buku atau LKS saja sekarang tidak boleh,” jelasnya.

Kosim mengaku bingung dengan kondisi yang terjadi di sekolahnya tersebut. Dirinya hanya dapat berharap agar ada perhatian dan bantuan dari Pemerintah terkait kondisi di sekolahnya.

“Saya berharap agar ada perhatian dan bantuan dari Pemerintah. Melihat kondisi bangunan seperti ini memang harus segera diperbaiki.” pungkasnya. (Baehaki Efendi/WP)

bangunan sekolah rusakberita ciamissekolah rusak
Comments (0)
Add Comment