wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Bencana tsunami yang menerjang Selat Sunda berdampak terhadap kunjungan wisawatan ke obyek wisata pantai yang ada di Kabupaten Pangandaran.
Bahkan menurut Ketua DPRD Pangandaran Iwan M Ridwan, penurunannya mencapai lebih dari 40 persen. Hal tersebut tentu berdampak pada menurunnya pendapatan dari retribusi wisata maupun pajak hotel dan restoran.
“Berdasarkan laporan para pemilik hotel dan restoran di Pangandaran, akibat berita bencana tsunami di selat sunda, wisatawan banyak yang membatalkan rencana liburan ke Pangandaran,” terang Iwan, di Parigi, Jumat (28/12/2018) siang ini.
Menurut dia, salah satu penyebabnya adalah warga khawatir terjadi tsunami secara tiba-tiba di kawasan pesisir Pangandaran.
“Padahal secara umum pantai di Pangandaran aman dikunjungi, asal mematuhi peraturan yang disampaikan petugas,” katanya.
Iwan pun mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat luas terutama pengguna media sosial, untuk meyakinkan wisatawan bahwa pantai-pantai di Pangandaran aman dikunjungi.
“Insya Allah aman, karena secara geografis, letak Pangandaran lebih dari 500 kilometer dari wilayah yang terdampak erupsi anak Gunung Krakatau,” terangnya.
Iwan pun berharap, wisatawan tetap ramai menjelang pergantian tahun dan dapat menikmati keindahan alam di pantai-pantai yang ada di Kabupaten Pangandaran. (Iwan Mulyadi/WP)