wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Diduga karena konslet pada instalasi listrik di kamar, rumah milik Ade Umar (42) warga Dusun Banyuasin Pangandaran Barat Rt 3/5 Desa/Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, nyaris ludes dilalap si jago merah, Jumat (4/01/2019) sekitar pukul 11.00 WIB siang ini.
Beruntung, Bety, istri Ade Umar, melihat kamar yang sudah mulai terbakar dan terlihat kepulan asap. Dirinya langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar, sehingga api dapat segera dipadamkan.
Ade Umar mengatakan peristiwa tersebut berawal konsleting dari sebuah colokan (stop kontak-red) hingga mengakibatkan sebuah televisi yang berada di kamar meledak.
“Setelah terdengar ledakan, selang beberapa menit terlihat kepulan asap tebal dari dalam kamar,” ujarnya, saat ditemui di rumahnya. Jumat (4/01/2019).
Karena takut api lebih membesar, kata Umar, dirinya dibantu warga lainnya berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
“Kebetulan depan rumah ada kran air milik tetangga, jadi saya pasangi selang dan langsung menyemprotkannya kedalam kamar, sedangkan warga lainnya menggunakan ember,”tambahnya.
Alhasil, kata Umar setelah 30 menit api dapat dipadamkan berkat perjuangan warga.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, televisi, AC hangus terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta,” jelas Umar.
Dari pantauan wartapriangan.com, di lapangan, sebanyak dua unit mobil Pemadam Kebakaran milik Kabupaten Pangandaran pun tiba dilokasi kejadian. Namun, kedatangan kedua unit mobil Damkar kobaran api padam oleh masyarakat sekitar. (Iwan Mulyadi/WP)