wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Awal tahun 2019 diwarnai dengan angin kencang yang melanda wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin, (07/01/2019) kemarin. Peristiwa itu membuat satu unit rumah ambruk.
Sebuah rumah milik Ede Sopian (50) yang berada di Kampung Pasir Angin Boboko Gunung Tengah, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, roboh karena tak kuat menahan hujan dan angin. Selain diterpa angin dan hujan, kondisi dinding semakin di perparah dengan guncangan gempa berkekuatan 4,8 skala richter.
Beruntung ambruknya rumah yang dihuni 14 orang, terdiri dari tiga kepala keluarga itu tidak memakan korban jiwa maupun luka. Namun ada seorang bayi berusia empat bulan yang merupakan cucu dari Ede Sopian tertimbun material tetapi bisa diselamatkan.
“Rumah saya roboh kemarin sore sekitar pukul 04.30 WIB. Mungkin karna kondisi rumah yang tidak kuat menahan hujan deras dan angin kencang, ditambah waktu itu ada gempa yang berpusat di wilayah Kabupaten Tasikmalaya,” ujar pemilik rumah Ede Sopian kepada sejumlah wartawan, Rabu (09/01/2019).
Ede menerangkan, saat kejadian dirinya sedang dalam keadaan tertidur karena kebetulan sedang mengalami tidak enak badan. Semua keluarga tersebut juga ada di dalam rumah saat rumah mengalami ambruk.
Kini keluarga korban hanya bisa berharap bantuan dari Pemerintah. Ede sendiri mengaku kebingungan mencari biaya untuk perbaikan rumah. Saat ini, semua anggota keluarga yang berjumlah 14 orang itu mengungsi ke rumah saudaranya.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)