wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Para pengguna Jalan Sukajadi – Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, mengeluhkan atas rusaknya akses jalan yang biasa dilewati. Padahal, jalan itu menjadi sarana warga satu satunya untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, jalan rusak kurang lenih sepanjang 2,5 kilometer itu kerap digunakan warga dari Desa sekitar untuk berbagai aktivitas. Misalnya berangkat ke sekolah, mengangkut hasil pertanian dan perkebunan, seperti padi, cengkeh dan kayu.
Tokoh masyarakat setempat Alfian Triasmoro menjelaskan, kondisi tersebut sudah berlangsung selama beberapa tahun. Dan sampai saat ini belum ada pihak dari Pemerintah Kabupaten Ciamis yang meninjau sehingga kondisinya rusak berat.
“Kondisi jalan seperti ini sudah berlangsung lama, terkesan seperti dibiarkan saja karena belum pernah ada yang meninjau kelokasi. Pengguna jalan pun harus ekstra hati – hati saat melintas di jalan itu,” kata Alfian kepada Warta Priangan, Sabtu, (12/01/2019).
Lanjut Alfian, selain memperlambat perputaran ekonomi warga, kondisi tersebut juga mempercepat kerusakan roda dan mesin kendaraan. Apalagi sebagian drainasenya tidak berfungsi. Bahkan, saat hujan turun, jalan tersebut tertutup air.
“Karena kurang hati – hati, tak jarang pengendara sepeda motor terjatuh saat melintas di jalan itu,” lanjutnya.
Alfian berharap, Pemkab Ciamis mengalokasikan anggaran untuk perbaikan Jalan Sukajadi – Sukamukti itu, sehingga bisa meminimalisasi kecelakaan dan bisa meningkatkan perekonomian warga.
(Helmi Razu Noviansyah/WP)