wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Untuk menjamin masyarakat mendapatkan hidangan berbuka puasa yang layak dan sehat, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Loka Tasikmalaya melakukan serangkaian sidak pada sejumlah titik yang menjual takjil untuk berbuka puasa.
Hal ini dilakukan karena diduga banyak bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya yang dijual pada setiap Ramadhan.
Petugas BPOM melakukan pemeriksaan sejumlah makanan takjil di komplek perumahan Bumi Resik Panglayungan yang merupakan salah satu pusat jajanan takjil.
Beberapa makanan diambil petugas untuk langsung diperiksa dalam kendaraan khusus diantaranya kolak pisang, sirop, cilok, baso ikan, es campur dan jenis makanan lainnya.
“Dari 20 sampel makanan yang diperiksa ada makanan yang mengandung zat berbahaya yang ditemukan dalam sirop yang warnanya sangat menonjol. Sirop tersebut menggunakan zat pewarna rhodamin yang berbahaya untuk dikonsumsi. Pasalnya rhodamin biasa digunakan untuk pewarna textil,” ujar Kepala BPOM Loka Tasikmalaya Jajat Setia, Sabtu (10/05/2019) petang.
Meski sudah ditemukan zat berbahaya dalam minuman tersebut, namun pihak BPOM tidak melakukan penyitaan dan hanya memberikan himbauan serta penyuluhan agar tidak lagi menggunakan zat berbahaya dalam makanan.
Untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dari penggunaan zat berbahaya, BPOM Loka Tasikmalaya akan terus melakukan pemeriksaan obat dan makanan sehingga tidak merugikan masyarakat. (Andri Ahmad Fauzi/WP)